| 4 komentar ]

kerja keras adalah energi kitaPertamax adalah motor gasoline Tanpa Timbal dengan kandungan aditif lengkap generasi Mutakhir yang akan membersihkan Intake Valve Port Fuel Injector dan Ruang Bakar dari Carbon deposit dan mempunyai RON 92 (Research Octane Number) dan dianjurkan juga untuk kendaraan berbahan bakar bensin dengan perbandingan kompresi tinggi.


PERTAMAX

Pertamax merupakan bahan bakar ramah lingkungan(unleaded) beroktan tinggi hasil penyempurnaan produk Pertamina sebelumnya. Formula barunya yang terbuat dari bahan baku berkualtas tinggi memastikan mesin kendaraan bermotor anda bekerja dengan lebih baik, lebih bertenaga, “knock free”, rendah emisi, dan memungkinkan anda menghemat pemakaian bahan bakar.
Pertamax ditujukan untuk kendaraan yang mempersyaratkan penggunaan bahan bakar beroktan tinggi dan tanpa timbal (unleaded). Pertamax juga direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi diatas tahun 1990 terutama yang telah menggunakan teknologi setara dengan electronic fuel injection dan catalytic converters.

Bagi pengguna kendaraan yang diproduksi dibawah tahun 1990 tetapi menginginkan peningkatan kinerja mesin kendaraannya juga dapat mempergunakan produk ini.


Keunggulan Pertamax

Pertamax memiliki nilai oktan 92 dengan stabilitas oksidasi yang tinggi dan kandungan olefin, aromatic dan benzene-nya pada level yang rendah sehingga menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna pada mesin.

Dilengkapi dengan aditif generasi 5 dengan sifat detergency yang memastikan injector bahan bakar, karburator, inlet valve dan ruang bakar tetap bersih untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Pertamax sudah tidak menggunakan campuran timbal dan metal lainnya yang sering digunakan pada bahan bakar lain untuk meningkatkan nilai oktan sehingga Pertamax merupakan bahan bakar yang sangat bersahabat dengan lingkungan sekitar.


Dimanakah Pertamax didapat?

Pertamax dapat diperoleh melalui jaringan SPBU Pertamina.

UPMS I : Medan, Batam, Padang, Pekan Baru, Bukit Tinggi, Langsa, Tebing Tinggi, Binjai, Stabat, Tanjung Morawa.

UPMS II : Palembang, Lampung, Jambi, Prabumulih.

UPMS III : Jakarta, Bogor, Tanggerang, Depok, Bekasi, Serang, pandeglang, Lebak, Cianjur, Sukabumi, Purwakarta, Kerawang, Bandung, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Tasik, Garut, Ciamis, Sumedang.

UPMS IV : Semarang, Yogyakarta, Klaten, Magelang, Brebes, Kudus, Kendal, Jepara, Salatiga, Demak, Tegal, Batang, Brebes, Banyumas, Purwokerto, Cilacap, Kebumen, Sleman, Magelang, Temanggung, Parakan, Wonosobo, Sragen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri.

UPMS V : Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Bangkalan, Gersik, Bojonegoro, Lamongan, Kediri, Blitar, Tulungagung, Probolinggo, Jember, Banyuwangi, Malang, Pasuruhan, Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Denpasar, Gianyar,

UPMS VI : Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin.

UPMS VII : Makasar, Panakukang.

Kunjungi websitenya di Pertamax.Pertamina.com

"Ikuti kontes Pertamina Blog Kontes Dengan Tema : Kerja Keras Adalah Energi Kita"
Sumber : Pertamina.com

4 komentar

Lembaga Pelatihan mengatakan... @ 3 Desember 2009 pukul 04.33

Katanya secara nett..Pertamina dan kita Indonesia sebenarnya adalah importir BBM terutama untuk premium dan pertamax....Peace

pratama mengatakan... @ 4 Desember 2009 pukul 09.14

terima kasih telah berkomentar.. boleh saya tahu dari mana sumber berita dari anda!!

barly mengatakan... @ 3 April 2012 pukul 22.21

maaf,,boleh saya tau knp harga pertamax lebih mahal dari bensin impor sejenis?
logikanya,,,jika bensin impor dikenakan bea masuk knp tetap lebih murah dr pertamax?apakah pertamina ngimpor pertamax jg????

Learn Digital Marketing mengatakan... @ 20 September 2017 pukul 00.04

Amazing blog and very interesting stuff you got here! I definitely learned a lot from reading through some of your earlier posts as well and decided to drop a comment on this one!

Posting Komentar